Setelah lebih dari 2 tahun menunggu, akhirnya pastv menjalani proses dan tahapan perijinan sebagai lembaga penyiaran swasta lokal. Adalah KPID Jawa Timur yang memberikan angin segar dengan memberikan pelayanan perijinan tersebut. Sabtu, 15 Desember 2007 PT Dakwah Inti Media sebagai perusahaan penyelenggara penyiaran pastv diundang untuk mempresentasikan pastv dalam Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) yang digelar di Hotal Sahid Surabaya. Tahapan ini menyusul sudah dilaluinya tahapan verifikasi administratif dan faktualisasi melalui kunjungan tiga orang komisioner KPID ke kantor dan studio pastv pada 5 Desember 2007 lalu. Kemudian pada Senin, 10 Desember 2007 pastv dipanggil untuk melakukan pra EDP di kantor KPI, Jl. Bandilan No 2 Waru Sidoarjo. Dengan dilaluinya EDP ini, tinggal beberapa langkah lagi yang akan dilalui, mulai verifikasi teknis, hingga forum rapat bersama, sebelum akhirnya dikeluarkan ijin penyiaran. Selain pastv, ada tiga TV lokal lain yang berproses bersama pastv, yakni Arek TV (Surabaya), Dhoho TV (Kendiri) dan Jember Mutiara TV. Adapun empat TV lokal yang baru dapat ijin pada tahun 2007 ini adalah JTV, SBO TV, Spacetoon TV dan Surabaya TV (*).
Terhitung sejak 11 September 2007, siaran pastv dapat diterima di channel baru 42 UHF setelah sebelumnya berada di frekwensi 48 UHF. Rechannel dilakukan, setelah adanya kesepakatan penggunaan channel dengan BATU TV, televisi swasta lokal di Kota Batu. Dengan berpindahnya ke channel PASTV, maka bagi pemirsa di daerah sekitar Lawang, Malang dapat menerima transmisi siaran pastv, tanpa harus tertumpuk dengan siaran Batu TV seperti selama ini. Channel 42 adalah channel perencanaan awal pastv, sebelum akhirnya untuk sementara memakai channel 48. Atur kembali setting channel televisi Anda, untuk bisa menikmati sajian acara terbaik kami. Konsultasi dan laporan penerimaan signal kontak ke Bagian Teknik di Nomor (0343) 441151, 7799081 atau ke email: pastv.station@yahoo.com (*)
Minat pemirsa pastv sudah mulai mengerucut pada beberapa program acara yang bersifat berita lokal, baik yang hardnews maupun yang features serta pengajian agama ala pesantren. Kesimpulan tersebut, setelah mengamati respon pemirsa terhadap sekitar 20-an acara pastv yang disajikan. Untuk berita, mereka cenderung tertarik memantau perkembangan kejadian sehari-hari di daerah sendiri. Tak heran apabila Lintas Berita menjadi agenda tontonan mereka setiap 18.30 (live) dan 06.30 (record). Bahakan acara Ceplas-ceplos News, yakni program berita yang disajikan presenter kocak Nur Heru Cokro, menempati acara paling favorit yang selalu ditunggu pemirsa setiap hari sabtu malam. Selain itu, berita lokal yang dikemas dalam bentuk features atau current affair juga mendapat tempat di hati pemirsa sebagaimana Pelangi Pasuruan, Mutiara Terpendam, Jejak Keagungan dan Sebening Embun. Yang menarik, Pengajian ala pesantren , Nderes Kitab Kuning, yang diasuh KH. Masyhudi Nawawi meraih rating tinggi dari pemirs. Pengajian ala ini memang tidak dijumpai di televisi lain (*)
Telah hadir, televisi lokal pertama di Pasuruan. Namanya Pastv. Sebagian masyarakat sudah akrab dengan slogannya: pas untuk kita. Dengan mengandalkan antenna pemancar yang ditempatkan di Pegunungan Tosari, pastv tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat pasuruan, tetapi juga semua wilayah madura, sebagian surabaya, sidoarja, mojokerto, bahkan hingga tuban dan bojonegoro. Sebagai local broadcast, pastv yang berkantor di Jl. Raya Karangsentul Gondangwetan Pasuruan ini, berada di bawah bendera PT. Dakwah Inti Media. Kini sedang dalam proses memperoleh ijin penyelenggaraan penyiaran (IPP) dari KPI dan Pemerintah. Catat, channelnya di 48 UHF, sementara siaran pada pukul 06.00-12.00 dan 17.30-21.00. Acaranya lokal banget. Ingin tahu? Coba cari, deh…