Minat pemirsa pastv sudah mulai mengerucut pada beberapa program acara yang bersifat berita lokal, baik yang hardnews maupun yang features serta pengajian agama ala pesantren. Kesimpulan tersebut, setelah mengamati respon pemirsa terhadap sekitar 20-an acara pastv yang disajikan. Untuk berita, mereka cenderung tertarik memantau perkembangan kejadian sehari-hari di daerah sendiri. Tak heran apabila Lintas Berita menjadi agenda tontonan mereka setiap 18.30 (live) dan 06.30 (record). Bahakan acara Ceplas-ceplos News, yakni program berita yang disajikan presenter kocak Nur Heru Cokro, menempati acara paling favorit yang selalu ditunggu pemirsa setiap hari sabtu malam. Selain itu, berita lokal yang dikemas dalam bentuk features atau current affair juga mendapat tempat di hati pemirsa sebagaimana Pelangi Pasuruan, Mutiara Terpendam, Jejak Keagungan dan Sebening Embun. Yang menarik, Pengajian ala pesantren , Nderes Kitab Kuning, yang diasuh KH. Masyhudi Nawawi meraih rating tinggi dari pemirs. Pengajian ala ini memang tidak dijumpai di televisi lain (*)
Arsip untuk Agustus, 2007
Telah hadir, televisi lokal pertama di Pasuruan. Namanya Pastv. Sebagian masyarakat sudah akrab dengan slogannya: pas untuk kita. Dengan mengandalkan antenna pemancar yang ditempatkan di Pegunungan Tosari, pastv tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat pasuruan, tetapi juga semua wilayah madura, sebagian surabaya, sidoarja, mojokerto, bahkan hingga tuban dan bojonegoro. Sebagai local broadcast, pastv yang berkantor di Jl. Raya Karangsentul Gondangwetan Pasuruan ini, berada di bawah bendera PT. Dakwah Inti Media. Kini sedang dalam proses memperoleh ijin penyelenggaraan penyiaran (IPP) dari KPI dan Pemerintah. Catat, channelnya di 48 UHF, sementara siaran pada pukul 06.00-12.00 dan 17.30-21.00. Acaranya lokal banget. Ingin tahu? Coba cari, deh…